Saya ngarepin dia, Dia ngarepin yang lain. Jadi siapa yang harus bertahan? Harus bertahan pada perasaan yang salah, aturan saya dan kamu yang bersatu. Iya, aturan. Tapi nyatanya kan berlainan, Sakit emang sakit. Tapi mau gimana lagi, asalkan kamu bahagia sayapun (berusaha) bahagia juga. : )

Aku Pasti Kembali

Waktu tlah tiba Aku kan meninggalkan Tinggalkan kamu Tuk sementara Kau dekap aku Kau bilang jangan pergi Tapi ku hanya dapat berkata Reff: Aku hanya pergi ’tuk sementara Bukan ’tuk meninggalkanmu selamanya Aku pasti ’kan kembali pada dirimu Tapi kau jangan nakal Aku pasti kembali Kau peluk aku Kau ciumi pipiku Kau bilang janganlah ku pergi Bujuk rayumu Buat hatiku sedih Tapi ku hanya dapat berkata Back to Reff: 'Pabila nanti Kau rindukanku didekapmu Tak perlu kau risaukan Aku pasti akan kembali

"Kalau kamu belum bisa berpaling, jangan paksa dirimu buat berpaling mencari yang baru. Kasian dia yang baru, sudah mencintaimu tulus tapi hati mu masih bersama masa lalu"

entah.

Kita dua manusia, yang pernah saling memiliki yang pernah saling mencintai. tapi itu 'dulu'. dulu sebelum kita berpisah menjadi aku dan kamu lagi. Kita dua anak adam yang pernah saling berbagi rasa saling berbagi canda. tapi itu dulu sebelum kamu pergi meninggalkanku. Kita dua sejoli yang pernah dimabuk oleh cinta dimabuk oleh janji-janji yang sampai sekarang belum pernah kamu tepatin. Kita dua orang yang dulu pernah saling tatap-tatapan saling pandang-memandang mengisyaratkan adanya cinta dihati masing-masing jiwa. Kita dua murid yang pernah satu kelas yang pernah saling acuh tak acuh, tapi sekarang? semua berbeda, Kita saling memberi kasih saling memberi perhatian. Kita dua orang satu cinta yang 'kata' orang-orang pasangan yang serasi, pasangan yang takkan pernah berpindah kelain hati. Kita, tunggu.. Kita? Halah tidak ada Kita di antara aku dan kamu. Yaaaa tidak ada 'kita' sekarang, yang ada hanyalah sepenggal kenangan indah yang masih berbekas dalam benakku. Kamu memilih dia, dan Aku masih sendiri disini bersama cintamu.. Oh salah maaf,bersama cintaku yang tak pernah padam kepada dirimu. Bersama alunan-alunan lagu favorite kita yang masih lekat dalam ingatanku. Bersama kata-kata manismu yang masih lekat dalam ingatanku. Seharusnya aku terbangun sekarang, tidak ada lagi 'Kita' didalam 'Aku&Kamu' tetapi melupakanmu adalah soal tersulit yang pernah aku coba, Aku tanpamu bagaikan penghapus yang tak akan pernah ada gunanya jika tak ada pensil. bagai hujan yang takpernah menemui titik terangnya yaitu matahari. Biarkanlah cinta ini tetap ada dan akan terlupakan seiring jalannya waktu...